Fitur-fitur Andalan Android 4.1 Jelly Bean


Ini DIa Fitur-fitur Andalan Android 4.1 Jelly Bean
““““““““““““““““

Akhirnya Google mengungkapkan rasa baru sistem operasi Android, yakni versi 4.1 Jelly Bean pada konferensi I/O 2012. Tentunya dengan versi terbaru Android, raksasa mesin pencari itu menawarkan kinerja yang lebih baik. Berikut empat dari delapan rasa baru yang akan dinikmati pengguna Jelly Bean :
1.Kinerja lebih ba
ik Menurut Google, Jelly Bean dibangun untuk memanfaatkan kekuatan prosesor mobile yang lebih baik. Sistem operasi ini dikatakan memiliki “peningkatkan pemanfaatan CPU”. Selain menawarkan peningkatan kinerja baterai, Google juga mengungkapkan tentang Project Butter mencakup seberapa lancarnya perangkat Jelly Bean menggulir menu di layar dan animasi. Perusahaan tersebut menyebut hal itu semua sebagai peningkatan kecepatan dan grafis yang licin dan halus.
2. Kontrol Widget
Jelly Bean memberikan fitur widget yang memungkinkan pengguna mengontrol ukuran. Widget akan mengubah ukurannya untuk menyesuaikan dengan widget lain yang telah diletakkan di home screen pengguna.
3. Mudah berbagi foto
Sistem operasi Ice Cream Sandwich membawa kemampuan kamera baru untuk ponsel Android, seperti menjepret foto ketika sedang merekam video dengan pembuat handset seperti Samsung dan HTC. Kini dengan Jelly Bean, Google akan menambahkan tampilan Filmstrip untuk mempercepat navigasi foto. Untuk berbagi foto, pengguna bisa meng-crop terlebih dahulu dan jika ada gambar yang tidak dinginkan maka pengguna bisa menghapusnya dengan gerakan jari yang cepat.
4. Keyboard lebih baik
Keyboard Android tampil lebih baik sejak kemunculan Gingerbread. Seperti diketahui, Google mengatakan bahwa langkah perusahaan itu memberikan kamus internal Jelly Bean sebagai upaya memberikan pilihan penyelesaian kata yang lebih akurat.
5. Voice Typing
Salah satu penyempuraan yang ditawarkan Jelly Bean yaitu Voice Typing. Pada dasarnya, pengguna akan bisa mendikte seluruh paragraf pada ponsel Jelly Bean, yang kemudian akan menuliskan apa yang dikatakan, bahkan sampai tanda baca. Bahkan Jelly Bean akan menempatkan tool yang diperlukan untuk melakukan Voice Typing lokal, jadi pengguna bisa mendikte secara offline, tanpa koneksi jaringan.
6. Voice Search
Voice Search semakin menegaskan bahwa Google sedang mencoba membuat pesaing Siri Apple. Google telah memiliki Voice Search selama beberapa tahun, yang semakin memperlihatkan perbaikan. Sementara Voice Action akan meluncurkan beberapa aplikasi atau pencarian web, Voice Search sepertinya bertujuan untuk menjadi seperti sebuah asisten pribadi dengan menawarkan hasil lengkap di satu pusat lokasi.
7. Google Now
Ini merupakan salah satu fitur kejutan dari Jelly Bean. Google kini akan mengandalkan pencarian di Google yang telah dilakukan pengguna untuk lebih menyesuaikan keinginan. Fitur ini juga menggunakan data real-time yang diberikan ponsel pengguna untuk membuat target yang lebih tepat. Misalnya, jika pengguna mencari restoran terdekat, Google Now akan memahami bahwa pengguna sering mencari ramen, dan fitur itu nantinya akan memberitahu mereka lokasi mie lokal.
8. Penyegaran Google Play
Google telah merombak toko hiburan besutannya, Google Play. Tidak diragukan lagi, sebagai upaya memperkuat yang bisa dilakukan tablet besutannya Nexus 7, Google Play pun juga akan memiliki fitur majalah untuk diunduh.

Perbedaan KBps dan Kbps

Posted by on August 11, 2012 in BERITA | 0 Comment | 11 views


PENTING ! Anda Ketahui disinilah banyak persepsi salah! Sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang sama.
Pada dasarnya KBps dan Kbps merupakan satuan yg sangat berbeda. pernah liat kan iklan promosi para ISP (Speedot, IM*, atau Tel*sel Flash) yg menawarkan speed inet mulai up to 128 Kbps – 7.2 Mbps?? Tapi kenapa pas donlot real gak prnah dapet segitu ya?? kenapa gtu ??
Berikut penjelasan detailnya:
* KBps (Kilobyte per second)
* Kbps (Kilobit per second)
Konversi 1 byte = 8 bit

Untuk mengetahui speed download realnya, gampangkan, tinggal dibagi aja speed yg d kasih ISP dgn angka 8 (Delapan)
Berikut listnya:
128 Kbps: 128/8= 16 KBps
256 Kbps: 256/8= 32KBps
384 Kbps: 384/8= 48 KBps
512 Kbps: 512/8= 64 KBps
1 Mbps : 1024/8= 128 KBps
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan “katanya 256 kbps kok dapatnya waktu download cuman 32 KBps ? Kalau dijabarkan,
Jika 1 Byte = 8 bit artinya bila berlangganan 1 Mbps Dedicated dan dapatnya adalah 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps
Jika kecepatan 256 kbps maka yang didapat adalah 256/8= 32 KBps
Jika kecepatan 384 kbps maka yang didapat adalah 384/8= 48 KBps
Semoga bermanfaat :)

byte-bit
Inget dulu pas waktu kuliah, kalo ga salah jaman mata kuliah sistem berkas. Waktu itu ditanya
Apa bedanya bit dengan byte? Namanya juga mashiswa cupu, pada bengong aja :D . Sampai sekarang, kedua istilah itu kadang kita dengar, terutama dalam hal koneksi internet/ kecepatan / bandwith dll.

Sering orang bicara “kecepatan internetku 384kbps tapi ko download cuma 30-40kbps ya?”
Sebenarnya kedua istilah itu apa sih? Kalau saya ambil dari wikipedia,
bita (Bahasa Inggris: byte) adalah istilah yang biasa dipergunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu bita terdiri dari delapan bit.
Huruf B digunakan dalam singkatan kepada byte. (bit menggunakan singkatan b.) seperti kB = kilobita. Cakram keras (hard disk) berkapasitas 40GB secara mudahnya bermaksud cakram keras tersebut mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (milyar) bita atau gigabita data.
Jadi Byte dengan bit adalah berbeda. Biasanya kecepatan internet ditawarkan 384kbps, berarti untuk kecepatan dalam Byte adalah 384 / 8 = 48 kBps artinya dalam satu detik, dapat menghantarkan data sebesar 48 kilo byte.
Contoh perhitungan Byte dan bit
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter:
Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.
Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).
Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.
(sumber : http://patembe.com/2009/07/26/perbedaan-antara-byte-dan-bit/)
Semoga dengan sedikit tulisan ini, kita tidak salah kaprah lagi dalam menggunakan istilah Byte Bit Kbps Kbps
Source : http://blankc0de.us

Huffman Coding

Kode Huffman

Kode Huffman pada dasarnya merupakan kode Initialize model prefiks (prefix code) yang merupakan himpunan yang berisi sekumpulan kode biner. Kode prefiks direpresentasikan sebagai pohon biner berlabel dimana setiap sisi diberi label 0 (cabang kiri) atau 1 (cabang kanan).
Rangkaian bit yang terbentuk pada setiap lintasan dari akar ke daun merupakan kode prefiks untuk karakter yang berpadanan.
Kode ini pun memiliki berbagai macam variasi antara lain :

1. Adaptive kode Huffman
2. Length-Limited kode Huffman
3. N-Ary Huffman Template Algoritma
4. Huffman With Unequal Letter Costs

1. Macam-macam Variasi Kode Huffman

A. Adaptive kode Huffman
Metode Adaptive digunakan pada saat pembaharuan (update) model algoritma baru baik dari proses kompresi maupun dekompresi
Konsep Dasar :
Encoder :
Initialize_model
Repeat for each character
{
Encode character
Update_model
}
Decoder
Initialize_model
Repeat for each character
{
Decode character
Update_model
}
Masalahnya adalah bagaimana meng-update model algoritma yang terdiri dari menambah jumlah dan mengupdate pohon Huffman. Caranya adalah dengan meng-update bagian pohon di mana terjadi proses pemampatan/nirmampat.

Pohon Huffman diinisialisasikan dengan simpul single yang dikenal dengan Not-Yet-Transmitted (NYT) Code yang dikirimkan setiap kali ditemukan karakter baru. Algoritma bekerja dengan penomoran yang unik pada simpul dengan jumlah daun yang berbeda.

Langkah-langkah peng-update-an model
1. Jika kode yang pertama kali ditemukan adalah NYT, maka tambahkan dua simpul pada simpul NYT. Satu simpul sebagai simpul NYT dan simpul yang lain sebagai daun. Tambahkan jumlah daun. Jika bukan NYT, langsung menuju daun.

2. Jika pada blok tidak terdapat angka tertinggi, tukarkan dengan angka tertinggi pada blok.

3. Tambahkan jumlah dari simpul tersebut.

4. Periksa apakah simpul tersebut merupakan simpul akar. Jika bukan pergi ke simpul parent.

B. Length-Limited Huffman Coding

Variasi Huffman ini digunakan untuk mendapatkan jarak kedalaman terkecil dari suatu simbol, dengan batasan bahwa panjang masing-masing yang dimasukkan tidak kurang dari nilai konstanta yang diberikan. Metode ini biasanya digunakan pada GNU gzip.
Langkah-langkah dalam Metode Length-Limited Huffman adalah :

1. Memilih dua atau lebih simbol yang ingin dimampatkan

2. Gabungkan simbol-simbol tersebut dan gantikan dengan pseudo-symbol beserta frekuensinya.

3. Lakukan langkah di atas secara Literatif sampai semua simpul yang ada menjadi satu simpul akar.

4. Jika simpul-simpul tersebut memiliki frekuensi yang sama, maka pilihlah simpul dengan kedalaman terpendek.

TUGAS STRUKTUR DATA 07/05/2012


TUGAS STRUKTUR DATA
Versi Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7
  Berikut ini adalah Scriptnya:

unit fortodo;
interface
uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;
type
  TForm1 = class(TForm)
    fortodo: TButton;
    fordowntodo: TButton;
    whiledo: TButton;
    repeatuntil: TButton;
    Button5: TButton;
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Label5: TLabel;
    Label6: TLabel;
    Edit1: TEdit;
    Edit2: TEdit;
    Label7: TLabel;
    Edit3: TEdit;
    bt_keluar: TButton;
    Label8: TLabel;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    procedure fortodoClick(Sender: TObject);
    procedure fordowntodoClick(Sender: TObject);
    procedure whiledoClick(Sender: TObject);
    procedure repeatuntilClick(Sender: TObject);
    procedure bt_keluarClick(Sender: TObject);
    procedure Button5Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;
var
  Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.fortodoClick(Sender: TObject);
var
  i,j:integer; b:string;
begin
  b:=''; j:=2;
  for i:=1 to 10 do
  begin
    b:=b+inttostr(j)+'';
    j:=j+2;
  end;
  label1.Caption:=b;
end;
procedure TForm1.fordowntodoClick(Sender: TObject);
var
  i,j:integer; b:string;
begin
  b:=''; j:=2;
  for i:=10 downto 1 do
  begin
    b:=b+inttostr(i)+'';
    j:=j+2;
  end;
  label2.Caption:=b;
end;
procedure TForm1.whiledoClick(Sender: TObject);
var
  i,j:integer; b:string;
begin
  i:=1;
  b:='';
  while i<10 do
  begin
    b:=b+inttostr(i)+'';
    i:=i+2;
  end;
  label3.Caption:=b;
end;
procedure TForm1.repeatuntilClick(Sender: TObject);
var
  i,j:integer; b:string;
begin
  i:=1;
  b:='';
  repeat
    b:=b+inttostr(i)+'';
    i:=i+1;
  until i>10;
  label4.Caption:=b;
end;
procedure TForm1.bt_keluarClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
var
  bil,hasil,pangkat,a:integer;
begin
  bil:=strtoint(edit1.Text);
  hasil:=bil;
  pangkat:=strtoint(edit2.Text);
  if edit2.Text='0' then edit3.Text:='1' else
  if edit2.Text='1' then edit3.Text:=edit1.Text else
  begin
    for a:=2 to pangkat do
    hasil:=hasil*bil;
  edit3.Text:=inttostr(hasil);
  end;
end;
end.
Setelah Scriptnya telah jadi kita langsung Runing, lalu masukkan inputnya

Berikut ini adalah Tampilan gambar dari script diatas: 




Banyaknya kombinasi dapat dihitung dari rumus :

C pangkat n dan r = n! per ( n-r)! dikalikan r!

Keterangan :

N = banyaknya data yang belum dikombinasikan

R = banyaknya kombinasi

C = jumlah kombinasi yang terjadi

Misal : n= 4

R= 4

= 4! per (4-4)! dikali 4!=4!per 4!=1.2.3.4 per 1.2.3.4= 24 per 24= 1

nah untuk menghitung dalam Turbo Pascal juga ada langkah – langkahnya, simak berikut :

program Kombinasi;

uses

WinCrt;

Procedure Fak(Var F,Hasil:integer);

Var

I:integer;

begin

Hasil:=1;

For I:=2 to F do Hasil:=Hasil*I;

end;

Var

R,N,NR,F1,F2,F3:integer;

C:real;

Begin

Write('Masukkan nilai yang akan dikombinasikan = ');Readln(N);

Write('Jumlah Kombinasi = ');Readln(R);

NR:=N-R;

Fak(N,F1);

Fak(NR,F2);

Fak(R,F3);

C:=F1/(F2*F3);

Writeln;

writeln ('------------------------------');

Writeln('Kombinasi : ',c:7:0);

end.

inilah Tanpilan outputnya....


Tugas ke 2

TUGAS 2

Hai.... bertemu lagi di Tugas ke 2 (o_0)

Pusing tapi tetap semangat Guys...

Ok guys biasanya saat kita berbelanja di mart kita akan membayar barang yang sudah kita beli, tentu jika dalam membayar kita akan mendapat uang kembalian atau permen (hahahaha) nah di situ mesin kasir akan menghitung jumlah nilai pembayaran yang kita beli, namun disini dalam Turbo Pascal kita bahas bukan jumlah uang yang harus kita bayar tapi lembar-lembar atau koin kembalian yang kita terima. Namun sebelum kita ke scrip disini saya akan menggunakan uang nilai bayarnya yang dibawah 50.000 guys...! Berikut scrip nya......

program kembalian_uang_belanja;

uses wincrt;

var

a,b:longint;

j,c,d,e,f,g,h,i,k:longint;

begin

writeln('Kasir Bintang Kasih 1');

writeln ('=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-');

writeln('Masukkan Nilai Uang=');readln(a);

writeln('=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-');

writeln('Masukkan Nilai Harga Barang=');readln(b);

writeln('=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=');

j:=a-b;

writeln('kembalian=',j);

writeln('Rincian uang kembalian anda');

c:=j div 50000;

d:=(j mod 50000)div 10000;

e:=(j mod 10000)div 5000;

f:=(j mod 5000)div 2000;

g:=(j mod 2000)div 1000;

h:=(j mod 1000)div 500;

i:=(j mod 500)div 200;

k:=(j mod 200)div 100;

writeln('',c,'.LEMBAR=50000');

writeln('',d,'.LEMBAR=10000');

writeln('',e,'.LEMBAR=5000');

writeln('',f,'.LEMBAR=2000');

writeln('',g,'.LEMBAR=1000');

writeln('',h,'.LEMBAR=500');

writeln('',i,'.LEMBAR=200');

writeln('',k,'.LEMBAR=100');

writeln;

writeln('Terima Kasih Sudah Berbelanja Ditoko Kami');

end.




Beginilah tampilan output nya...




Tugas Strukdur Data {1}

Tugas 1

PERKALIAN 2 MATRIK DENGAN TURBO PASCAL

Program Matematika yang menggunakan Matrik juga bisa kita olah dengan menggunakan Turbo Pascal (TPW). Tugas 1 ini kita ulas program untuk perkalian 2 Matrik. Untuk menghitung di Turbo Pascal kita simak cara / langkah – langkah berikut


program Perkalian_Matrix;
uses wincrt;
var
a,b,c : array [1..5,1..5] of integer;
i,j,k,n,m,p : integer;
begin
clrscr;
writeln('Selamat datang di program matriks..!!');
writeln('Masukkan ukuran matrik Minim ordo 5 x 5 ');
writeln('Ukuran matrix A');
write('Baris : '); readln(n);
write('Kolom : '); readln(m);
writeln;
writeln('Ukuran matrix B');
writeln('Baris : ',m);
write('Kolom : '); readln(p);
for i:=1 to n do
for j:=1 to m do
begin
write('Elemen A[',i,',',j,'] : ');
readln(a[i,j]);
end;
writeln;
for i:=1 to m do
for j:=1 to p do
begin
write('Elemen B[',i,',',j,'] : ');
readln(b[i,j]);
end;
for i:=1 to n do
for j:=1 to p do
for k:=1 to m do
c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j];
writeln('----------------------------------------');
writeln('Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah : ');
Writeln;
for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to p do
write(c[i,j]:4);
writeln;
end;
writeln;
readln;
end.


Tampilan output script di atas :



MATRIK IDENTITAS

uses wincrt;

var

a,b,c:array [1..10,1..10] of integer;

x,y,kol,bar:integer;

begin

for x:= 1 to 5 do

begin for y:=1 to 5 do

begin

c[x,y]:=0;

if x+y=6 then c[x,y]:=1;

write(c[x,y]:4);

end;

writeln;

end;

end.

writeln ('Hasil Penjumlahan');

for x:= 1 to bar do

begin for y:=1 to kol do

begin

write (c[x,y]:4);

end;

writeln;

end;

end.


Tampilan output script di atas :


 
Nita Novita Trisna © 2012 | Designed by LogosDatabase.com, in collaboration with Credit Card Machines, Corporate Headquarters and Motivational Quotes